Cegukan/hiccup adalah kontraksi yang tiba-tiba dari diafragma (diafragma yang mengejakan).
Ada beberapa kondisi yang berkaitan dengan cegukan :
- Makan terlalu cepat sehingga banyak udara yang masuk bersama makanan
- Stroke, tumor otak, trauma pada otak, dan infeksi pada otak
- Iritasi saraf phrenicus (ini adalah saraf yang mempersarafi diafragma. Saraf ini membantu mengendalikan proses pernafasan)
- Obat-obatan yang menyebabkan regurgitasi dari asam lambung, seperti obat-obat golongan benzodiazepin (obat penenang)
- Gagal ginjal
- Beberapa keadaan seperti cemas dan stress
Cegukan juga biasa terjadi pada bayi-bayi kurang dari 1 tahun, umumnya terjadi setelah bayi menangis atau batuk.
Jika cegukan berlangsung lama dan menetap (lebih dari 3 jam) serta disertai nyeri perut, demam, sesak, muntah, segeralah Anda berkonsultasi dengan dokter terdekat, biasanya dokter spesialis saraf.
Ada beberapa kondisi yang berkaitan dengan cegukan :
- Makan terlalu cepat sehingga banyak udara yang masuk bersama makanan
- Stroke, tumor otak, trauma pada otak, dan infeksi pada otak
- Iritasi saraf phrenicus (ini adalah saraf yang mempersarafi diafragma. Saraf ini membantu mengendalikan proses pernafasan)
- Obat-obatan yang menyebabkan regurgitasi dari asam lambung, seperti obat-obat golongan benzodiazepin (obat penenang)
- Gagal ginjal
- Beberapa keadaan seperti cemas dan stress
Cegukan juga biasa terjadi pada bayi-bayi kurang dari 1 tahun, umumnya terjadi setelah bayi menangis atau batuk.
Jika cegukan berlangsung lama dan menetap (lebih dari 3 jam) serta disertai nyeri perut, demam, sesak, muntah, segeralah Anda berkonsultasi dengan dokter terdekat, biasanya dokter spesialis saraf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar